Debat Kaum Intelektual

by -2278 Views

Oleh : Karimansyah*

Perdebatan kaum intelektual, cendekiawan atau negarawan itu sejatinya tentang pemikiran, gagasan dan ide untuk menjawab masalah sosial, kemanusiaan dan kebangsaan.

Kaum intelektual, cendekiawan atau negarawan berdebat tentang filsafat yakni tentang hal yang mendasar dan umum dalam kehidupan, diantaranya menyangkut pengetahuan, pemikiran, akal, nilai, bahasa dan eksistensi.

Jadi mereka berdebat masalah pengetahuan dan pemikiran secara kritis.

Perdebatan mereka tentang pengetahuan dan pemikiran dengan memegang teguh prinsip nilai-nilai moralitas, adab, etika dan akhlak.

Ketika prinsip moralitas, adab, etika dan akhlak diabaikan maka perdebatan tidak memberi manfaat karena semakin jauh dari tujuan untuk memakmurkan bumi, mensejahterakan umat, mempererat persatuan, mewujudkan kepastian hukum dan rasa keadilan serta terhormat dalam pergaulan antar bangsa.

Bahkan dapat menuai kemunduran, kerusakan atau perpecahan bangsa.

Kita sudah terlanjur dalam kurun waktu sangat lama menyerahkan urusan negara bukan kepada negarawan.

Sayang masih ada yang berjuang dengan segala cara untuk melanjutkan. Mereka merupakan orang-orang yang nyaman dalam kemewahan fasilitas kekuasaan. Menanggalkan jauh-jauh logika, akal sehat dan nuraninya.

Bagi yang masih memiliki kewarasan, akal sehat, hati nurani dan semangat kebangsaan menuju Indonesia bermartabat, tentu harus berupaya mengakhiri kondisi ini.

Perubahan harus menjadi bagian dalam hidup kita. Perubahan itu keniscayaan. Nasib suatu bangsa akan berubah menuju kebaikan bila kita mengusahakan perubahan itu.

“…Sesungguhnya Allah swt tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum sebelum mereka merubah keadaan diri mereka sendiri…” ( QS Ar-Rad 11 ).

Ikhlas membesarkan orang baik, andapun akan ditinggikan.

(Teluk Pukes, 06 02 2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.